BERHIJAB ITU WAJIB
"Aku dilahirkan sebagai wanita yang biasa, namun aku mempunya naluri untuk wanita yang hebat, wanita yang boleh menjadi penghuni surga, insyaalloh. Walau akhlakku setipis belahan rambut, impianku adalah ingin melengkapi diri dengan ilmu dan taqwa". Itulah kata - kata yang sering kuucap.
Berawal dari lima tahun yang lalu, saat itu Mila masih duduk dikelas 2 SMA. Mila lahir di Desa Singkil, 25 April 1995. Mila memiliki orang tua yang sibuk berdagang. Mila adalah gadis adalah gadi yang anggun dan ramah, sehingga banyak orang yang bergaul dengannya.
Masa remaja adalah masa yang penuh misteri, Mila seorang wanita yang yang memiliki hati yang lemah lembut tetapi ia juga tegas. Kini ia bimbang memilih antara memakai hijab atau tidak, Mila tidak yakin kalau ia dapat memakai hijab sepenuhnya, karena ia memiliki banyak teman laki - laki daripada teman perempuan dan ia tidak memiliki banyak rok dan jilbab.
Saat itu jam menunjukkan pukul 22.00, Mila masih larut membaca buku berisi tentang menutup aurat perempuan, dalam buku itu mengatakan, Allah SWT berfirman yang artinya:
"Hai Nabi katakan lah kepada isteri - isteri orang mu'min, hendaklah mereka mengulurkan jilbab - jilbabnya keseluruh tubuh mereka."
( QS. Al - Ahzab : 59
Mila bingung dengan maksud ayat tersebut, ia melanjutkan membaca buku tersebut dan menciba memahami ayat - ayat yang ada dibuku tersebut. Didalam buku tersebut juga menjelaskan tentang berpakaian menurut syariat islam dan sunnah - sunnahnya, diantaranya yaitu :
• Menutup seluruh badan
Allah SWT berfirman:
" Katakanlah ( ya Muhammad ) kepada wanita - wanita yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangan mata dan menjaga kemaluan mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka meletakkann dan menjulurkan kerudung diatas kerah baju mereka ( dada mereka )". ( QS. An - Nuur : 31 ).
• Tebak tidak tipis
Rasulullah SAW bersabda:
" Akan ada nanti dikalangan akhir umatku para wanita yang berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang".
Kata Ibnu Abdil Baar: " Yang dimaksud Nabi Shalallahhu 'alaihi wassalam dalam sabdanya (diatas) adalah para wanita yang mengenakan pakaian yang tipis yang menerawangkan bentuk badan dan tidak menutupi maka wanita seperti ini istilah saja mereka berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang". (HR. Ath Thabrani)
Milapun membaca buku itu hingga selesai.
Malampun semakin larut selesai membaca Milapun langsung tidur dengan pulas.
Pagi ini Mila bergegas pergi kesekolah, dan hari ini ada jadwal bu Laras mengajar dikelas Mila. Pukul 07.30 jam pelajatan dimulai bu Laras pun memasuki kelas, Bu Laras mulai mengajar dan beliau berkata, "Hidup ini hanya sekali, kita harus bisa berusaha Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali seorang hamba itu yang mengubah sendiri. Setan adalah musuh yang nyata, jadi setan tidak akan pernah berhenti membujuk manusia hingga manusia itu mengikutinya, naudzubillah."
Setelah bu Laras berbica banyak hal tentang menutup aurat, Mila pun mulai sadar bahwa menutup aurat itu sangat penting.
Sesampainya dirumah Mila hanya diam dan merenungi hidupnya. Begitu banyak dosa - dosa yang selama ini dia perbuat, Mila hanya bisa berharap semoga Allah mengampuni semua dosa - dosanya.
Mila mulai mamakai hijab dan rok, perjalanannya tidak semudah membalikkan telapakntangan. Banyak tantangan dan rintangan yang Mila tempuh saat menggunakan hijab, terkadang ia melepas dan memakai lagi hijabnya hingga ia menemukan hidayah itu saat Mila memasuki Institude Agama Islam.
Kuliah perguruan tinggi Negeri tidak mudah, karena disana banyak sekali tantangan dan rintangan yang dijalani, namun diperguruan tinggi ini memberikan kebahagiaan tersendiri, selain itu kuliah perguruan tinggi Negeri ini adalah impian Mila saat masih duduk dibangku SMA.
Disitulah Mila semakin yakin untuk selalu memakai hijab dan disitulah Mila sudah mencapai face dimana udah engga bisa diganggi gugat, ternyata bukan tetapi juga menciptakan tantangan tersendiri. Efek baik yang sempat terasa adalah ketika diawali masa perkuliahan, dia memutuskan untuk memakai hijab hingga menutupi dada, seperti yang dianjurkan dalam islah.
Saat pulang kampung keluarga dan saudara - saudaranya terkejut melihat perubahan Mila. Mereka tidak menyangka bahwa Mila bisa berubah total seperti itu.
Dulu saja Mila masih ragu tentang berhijab dan memakai pakaian yang tertutup. Saat teman - temannya dikampung bertanya kenapa ia berubah, Milapun menjawabnya, "ini semua atas izin Allah, dan pakaian ini adalah cerminan bahwa kita islam." Teman - teman Mila hanya terdiam, dan mereka mulai menceritakan pengalaman mereka selama berpisah dengan Mila dan berbagi informasi.
~ S E L E S A I ~
"Pesan yang dapat diambil dari cerita diatas adalah hijab merupakan kewajiban setiap muslimat."
NAMA: NANING DWI ARISKA
KELAS: XI TKJ 2